Ketahui Cara Mengatasi “Operating System Not Found” di Windows – Journal STAIBA

ikmah

Ketahui Cara Mengatasi
Ilustrasi cara mengatasi operating system not found. Ketahui Cara Mengatasi “Operating System Not Found” di Windows

Pesan kesalahan “Operating System Not Found” menandakan bahwa BIOS atau UEFI firmware komputer tidak dapat menemukan sistem operasi yang valid untuk di-boot. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kerusakan file sistem hingga masalah perangkat keras seperti hard drive yang rusak atau kabel data yang longgar. Kesalahan ini biasanya muncul segera setelah komputer dinyalakan, sebelum sistem operasi memiliki kesempatan untuk memuat. Mengatasi masalah ini membutuhkan pemeriksaan beberapa kemungkinan penyebab dan menerapkan solusi yang tepat.

Sebagai contoh, bayangkan menyalakan komputer dan alih-alih melihat logo Windows, Anda malah disambut dengan pesan “Operating System Not Found”. Ini menunjukkan bahwa komputer tidak dapat menemukan instalasi Windows di hard drive atau media penyimpanan lainnya. Contoh lain, setelah memperbarui BIOS, komputer mungkin menampilkan pesan kesalahan ini jika pengaturan boot di BIOS tidak dikonfigurasi dengan benar. Dalam kedua kasus tersebut, pemecahan masalah diperlukan untuk mengembalikan fungsi normal komputer.

Panduan Mengatasi “Operating System Not Found”

  1. Periksa Koneksi Hard Drive dan Kabel Data: Pastikan kabel data SATA yang menghubungkan hard drive ke motherboard terpasang dengan kencang dan benar. Coba ganti kabel data dengan yang baru jika memungkinkan. Pastikan juga daya ke hard drive terhubung dengan baik. Periksa kembali koneksi di kedua ujung kabel untuk memastikan tidak ada pin yang bengkok atau rusak.
  2. Periksa Urutan Boot di BIOS/UEFI: Masuk ke BIOS/UEFI dengan menekan tombol yang ditentukan saat komputer menyala (biasanya Del, F2, F10, F12, atau Esc). Pastikan hard drive atau perangkat penyimpanan yang berisi sistem operasi terdaftar sebagai perangkat boot utama. Jika tidak, ubah urutan boot agar hard drive yang benar berada di urutan pertama. Simpan perubahan dan keluar dari BIOS/UEFI.
  3. Jalankan Startup Repair: Gunakan media instalasi Windows (DVD atau USB) untuk melakukan Startup Repair. Boot dari media instalasi, pilih bahasa dan pengaturan keyboard, lalu klik “Repair your computer”. Pilih “Troubleshoot”, lalu “Startup Repair”. Proses ini akan mencoba memperbaiki file sistem yang rusak yang mungkin menyebabkan kesalahan. Pastikan untuk memilih sistem operasi yang benar jika Anda memiliki lebih dari satu.

Tujuan dari solusi-solusi ini adalah untuk mengembalikan kemampuan komputer untuk menemukan dan memuat sistem operasi dengan benar. Dengan memeriksa koneksi perangkat keras, urutan boot, dan memperbaiki file sistem yang rusak, diharapkan pesan kesalahan “Operating System Not Found” dapat diatasi dan komputer dapat berfungsi normal kembali.

Poin-Poin Penting


Poin Detail
BIOS/UEFI Settings BIOS (Basic Input/Output System) atau UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) mengontrol proses booting komputer. Pengaturan yang salah di BIOS/UEFI, seperti urutan boot yang tidak tepat, dapat menyebabkan kesalahan “Operating System Not Found”. Memastikan hard drive yang benar dipilih sebagai perangkat boot utama sangat penting. Selain itu, mengaktifkan fitur Legacy Boot atau CSM (Compatibility Support Module) mungkin diperlukan untuk beberapa sistem operasi yang lebih lama. Periksa dokumentasi motherboard untuk informasi lebih lanjut tentang pengaturan BIOS/UEFI.
Boot Sector Virus Virus yang menginfeksi boot sector hard drive dapat merusak data penting yang diperlukan untuk memuat sistem operasi. Ini dapat menyebabkan pesan kesalahan “Operating System Not Found”. Memindai komputer dengan perangkat lunak antivirus bootable dapat membantu membersihkan infeksi dan memulihkan boot sector. Pastikan perangkat lunak antivirus diperbarui dengan definisi virus terbaru untuk deteksi yang optimal. Setelah membersihkan virus, Startup Repair mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh infeksi.

Tips dan Detail

  • Backup Data Secara Teratur: Backup data secara teratur merupakan langkah pencegahan yang penting untuk melindungi data penting dari kehilangan data akibat kerusakan sistem atau masalah perangkat keras. Melakukan backup secara berkala ke hard drive eksternal, cloud storage, atau media penyimpanan lainnya dapat memastikan data Anda aman jika terjadi kegagalan hard drive atau masalah sistem operasi. Pastikan untuk memverifikasi backup secara berkala untuk memastikan data dapat dipulihkan dengan benar. Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak backup otomatis untuk menyederhanikan proses.

Kesalahan “Operating System Not Found” dapat menjadi pengalaman yang menjengkelkan, tetapi dengan pemahaman yang tepat tentang penyebab dan solusinya, masalah ini seringkali dapat diatasi. Mulai dari memeriksa koneksi perangkat keras hingga memperbaiki file sistem yang rusak, langkah-langkah pemecahan masalah dapat membantu mengembalikan fungsi normal komputer.

Memastikan BIOS/UEFI dikonfigurasi dengan benar sangat penting untuk proses booting yang lancar. Urutan boot yang salah dapat mencegah komputer menemukan sistem operasi, sehingga menyebabkan kesalahan “Operating System Not Found”. Memeriksa dan menyesuaikan pengaturan BIOS/UEFI adalah langkah penting dalam pemecahan masalah.

FAQ

Pertanyaan (oleh Budi): Apa yang harus saya lakukan jika saya sudah mencoba semua langkah pemecahan masalah tetapi masih mendapatkan pesan “Operating System Not Found”?

Jawaban (oleh Ikmah, Teknisi Komputer): Jika Anda sudah mencoba semua langkah dan masih mengalami masalah, kemungkinan besar ada kerusakan perangkat keras, khususnya pada hard drive. Disarankan untuk membawa komputer ke teknisi profesional untuk diagnosis dan perbaikan lebih lanjut.

Pertanyaan (oleh Ani): Bisakah masalah ini disebabkan oleh RAM yang rusak?

Jawaban (oleh Wiki, Dukungan Teknis): Meskipun jarang, RAM yang rusak terkadang dapat menyebabkan masalah boot. Coba lepaskan dan pasang kembali modul RAM, atau coba gunakan modul RAM yang berbeda jika memungkinkan. Namun, pesan “Operating System Not Found” lebih sering terkait dengan masalah hard drive atau konfigurasi boot.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru